Dia menjelaskan, ancaman bencana itu sudah difollow up oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan mengeluarkan surat edaran ke BPBD Kabupaten/Kota. Tak hanya itu, Sekda Jabar Herman Suryatman juga sudah mengeluarkan surat Edaran ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Intinya setiap OPD itu harus dibentuk tim tanggap darurat kemudian dibuatkan SOP penanganan darurat dan harus menyusun video konten yang berisi arahan kepada semua pegawai yang ada di lingkup OPD,” jelasnya.
“Khusus BPSDM kiranya harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. Semoga dengan kegiatan simulasi ini teman-teman paham SOP apabila terjadi gempa itu apa yang harus dilakukan,” tambah Yudi.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Jabar Edi Hariadi menyampaikan bahwa OPD harus mempersiapkan tim tanggap darurat bencana di setiap OPD masing-masing.
“Membuat SOP penanganan darurat di kantor masing-masing dan juga melakukan simulasi penanganan darurat sesuai dengan potensi ancaman yang ada di kantornya masing-masing,” ucap Edi.