Gin Gin menambahkan, pemeriksaan bukan hanya saat pendistribusian saja, tetapi ketika akan dikemas di Bulog pun diperiksa.
“Kita lakukan pemeriksaan, tidak hanya dibagi saja, tapi saat beras akan dimasukan ke karung pun dilakukan pemeriksaan. Saat pembagian memastikan beras itu berkualitas,” ujarnya.
Ia menyatakan, pemeriksaan dilakukan seperti bulir, kandungan air hingga zat klorin yang ada pada setiap beras.
“Pemeriksaan itu seperi bulir, kadar air, kandungan timbal zat klorin. Itu rutin untuk memastikan beras layak dikonsumsi, sehingga betul – betul aman dan sehat,” ungkapnya.
Jika terdapat beras yang dianggap tidak layak dikonsumsi, maka masyarakat bisa menyampaikan laporan tersebut untuk dilakukan penggantian.