“Pelaku mengajak korban ketemu di lapangan merdeka melalui chatting di WhatsApp,” terang Agus.
Menurutnya, awalnya korban enggan bertemu pelaku, tapi pelaku terus memaksa, hingga korban dibonceng sepupu bertemu pelaku di salah satu apotik di kota Tebing Tinggi.
“Setelah ketemu, pelaku membonceng korban jalan-jalan hingga malam hari,” ungkapnya.
Sudah larut malam, korban takut pulang ke rumah, akhirnya korban menuruti ajakan pelaku menuju Bandar Khalifah. Lalu korban dibawa ke salah satu rumah teman pelaku di kawasan Bandar Khalifah.
“Pelaku tidur satu kamar dengan korban, dalam kamar itu pelaku mencabuli korban,” tambah Agus.