Berbeda dengan Bali, DPRD Jabar Minta Peralihan ke Siaran Digital Dipersiapkan Matang

Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo DIY terkait Analog Switch Off (ASO) yang dihadiri oleh KPID DIY yang bertempat di Aula Kresna Diskominfo DIY, 21-22 Desember 2021. (Foto: Humas DPRD Jabar).

JABARNEWS | DENPASAR – Jelang Analog Switch Off (ASO), Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat pelajari persiapan yang dilakukan di Dinas Komunikasi Dan Informasi di Provinsi Bali.

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, persiapan peralihan atau migrasi dari frekuensi siaran analog ke siaran digital harus disiapkan secara matang. Pasalnya, secara kontur alam, Bali tidak berbeda jauh seperti di wilayah Jabar yang banyak pegunungan.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Jabar Umumkan Tim Seleksi Komisioner KPID Jabar Periode 2024-2027

“Kami ingin mengetahui sejauh mana persiapannya mulai dari teknologinya, rwgulasi hingga hilirisasinya yang harus disikapi daerah,” kata Bedi di Diskominfo Provinsi Bali, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga:  Ini Kronologi Bus Arimbi Terperosok di Tol Cipularang yang Sebabkan Tujuh Orang Terluka

Dia mengharapkan, dengan beralihnya analog ke digital tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia penyiaran dan mengangkat perekonomian daerah. Stasiun televisi lokal, kreator konten dan kebudayaanya dapat menjadi unggulan daerah.

Baca Juga:  Film Tragedi di Kota Santri, Kisahkan Peristiwa Gempa Cianjur

“Khususnya di Provinsi Bali, kita dapat mengaplikasikannya di Jawa Barat, terutama di daerah Jabar selatan yang memang untuk infrastrukturnya cocok dengan menggunakan single tower,” ucapnya.