Diduga tidak hati-hati, Ya yang berada di belakang korban terpeleset dan terjatuh serta tidak sengaja tertarik pelatuk senapan dengan kaliber 8×57 mm merek Mauser dengan nomor senjata api 11845, sehingga pelurunya langsung bersarang di pinggul kanan korban yang berada di depannya.
Melihat rekannya terkapar, Ya pun panik dan langsung meminta bantuan dari masyarakat sekitar. Tidak lama kemudian, warga pun berdatangan ke lokasi dan membantu mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Namun, Benyamin mengembuskan napas terakhirnya sebelum sampai ke rumah sakit. Hasil penyelidikan, polisi menemukan luka di bagian pinggul korban berdiameter 1 cm dan di dalam luka tersebut terdapat serpihan proyektil peluru.
Kemudian dari hasil olah tempat kejadian perkara personel Satreskrim Polres Sukabumi juga menemukan satu selongsong peluru yang telah ditembakkan.
Selanjutnya polisi menyita tiga buah proyektil peluru yang masih utuh dan senjata non-organik Polri Perbakin milik Ya serta nomor izin menggunakan senjata api dalam rangka berburu bernomor SI65IIYan.2.7.2022 tanggal 04 Februari 2022.