JABARNEWS | KOTA CIREBON – Masyarakat Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membawa pulang Bendera kebesaran Kerajaan Cirebon sisa peninggalan Sunan Gunung Djati (Syarif Hidayatullah) sejak abad ke-16.
Keinginan masyarakat tersebut diutarakan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat kepada tim Jabarnews.com yang belum lama ini melakukan silaturahmi ke Keraton Kasepuhan Cirebon, di Kota Cirebon, Kamis (7/11/2019).
“Keinginan masyarakat tersebut sudah kita sampaikan, dimana saya sudah mengirimkan surat kepada Bapak Presiden Jokowi untuk bisa membawa pulang salah satu benda berharga peninggalan Sunan Gunung Jadi yaitu bendera kebesaran Kerajaan Cirebon,” kata Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.
Sultan menjelaskan, saat ini bendera kebesaran Kerajaan Cirebon tersebut berada di Rotterdam, Belanda. Keberadaan bendera itu di negeri kincir angin tersebut lantaran Belanda memang menginginkan bendera itu sejak lama.
Sultan menjelaskan pada bendera kebesaran Kerajaan Cirebon terdapat tiga gambar macan yang disamarkan dengan tulisan kaligrafi Arab, pedang bermata dua, bintang bersudut lima dan inkripsi dari kitab suci Alquran serta sejumlah ciri lainnya.
“Kita berharap bapak Presiden Jokowi bisa membawa pulang bendera kebesaran Kerajaan Cirebon, karena tidak ada alasan bagi Belanda untuk tidak memberikannya,” jelas Sultan semberi menunjukan salah satu duplikat Bendera Kerajaan Cirebon yang terpampang di salah satu ruangan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Untuk diketahui, bendera atau patakan kebesaran Kerajaan Cirebon yang ada di Indonesia hanya ada duplikat dan itu pun disimpan di Museum Sri Baduga Kota Bandung. Sedangkan patakan atau bendera kebesaran Kerajaan Cirebon yang terpasang di Keraton Kasepuhan Cirebon adalah duplikat dari duplikat yang ada di museum tersebut. (Zal)