JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Hari Raya Idul Adha membawa berkah sendiri bagi H. Munir (70) warga Nyantong, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Pasalnya di momen Idul Adha, H. Munir memiliki pekerjaan musiman yaitu menjadi pengepul kulit hewan kurban.
H. Munir mengaku kulit hewan kurban yang ia dapatkan, baik sapi dan kambing dikumpulkan dari tempat penyembelihan kurban yang tersebar di Kabupaten Tasikmalaya.
Tak tanggung-tanggung, dalam satu hari ia bisa mendapatkan ratusan lembar kulit kambing dan sapi.
“Alhamdulillah, disetiap Idul Adha saya memiliki pekerjaan untuk mengumpulkan kulit hewan yang akan saya jual kepada bandar besar,” kata H. Munir saat ditemui jabarnews.com, Sabtu (02/09/2017).
H. Munir mengaku, untuk mendapat kulit hewan tersebut, dari jauh hari ia sudah melakukan komunikasi dengan pihak panitia penyembelihan hewan kurban.
H. Munir menjelaskan, untuk kulit kambing dan domba, ia beli dengan hitungan per lembar. Sedangkan kulit sapi, dibeli dengan hitungan per kilogram. Jika mulus, harganya bisa tinggi. Namun jika ada lobang, harganya bisa anjlok.
“Satu lebar kulit sapi beratnya antara 20 kg hingga 50 kg, dan itu bisa dilihat dari besar kecilnya sapi yang di sembelih,” jelasnya.
Seluruh kulit yang didapatkan selama Idul Adha akan dikirimkan ke bandar besar kulit ke Garut atau Bandung. Oleh bandar biasanya dijual ke pengrajin berbahan baku kulit.
“Biasanya digunakan untuk bahan jaket, tas, sepatu, sabuk dan barang kerajinan lainnya,” tutur H. Munir.
Sebagai penutup, selama Idul Adha berlangsung, H. Munir mengaku mendapatkan untung besar. Tak tanggung-tanggung, penghasilan yang didapatkannya tembus jutaan rupiah per hari. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat