JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada bulan Ramadan kolang-kaling kerap dijadikan menu berbuka puasa oleh sebagian muslim. Cemilan kenyal berwarna putih transparan ini bisa di campur dengan berbagai minuman dan makan yang manis, karena teksturnya yang kenyal dengan rasa yang menyegarkan.
Hal tersebut menjadi berkah tersendiri bagi para perajin kolang-kaling, pasalnya permintaan buah yang berasal dari pohon aren itu meningkat, karena menjadi topping minuman takjil untuk berbuka.
Berasal dari biji buah aren, namun siapa sangka proses pengolahannya tak semudah mengunyahnya, agak rumit dan memakan waktu.
Salah satu sentra penghasil kolang kaling ada di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Untuk mengolah biji buah aren menjadi kolang-kaling, warga Desa Pasir Munjul biasanya memetik buah aren dari pohon aren di perkebunan desa setempat.