Perajin melakukan proses pemisahan buah dari tangkai pohon. Ini harus dilakukan dengan hati-hati karena jika terkena getah buah aren bisa menderita gatal-gatal.
Buah tersebut kemudian direbus sekitar 1 jam dalam sebuah drum untuk menghilangkan getahnya yang gatal. Selanjutnya, buah aren direbus agar kulitnya yang bertekstur keras bisa lunak.
Berbeda dengan di daerah lain, warga di Desa Pasir Munjul ini memiliki cara sendiri untuk mengeluarkan kolang kaling dari buah aren.
Mereka sudah memodifikasi alat penjepit dari kayu untuk mengeluarkan kolang kaling dari buah aren. Namun, sebelumnya buah aren perlu di kupas dulu sebagian agar alat penjepit tersebut bisa menekan kolang kaling hingga keluar.
Salah satu perajin kolang kaling, Yayan Maulana (55) menyebutkan bahwa pembuatan kolang kaling ini sudah menjadi tradisi dari tiap tahun.