“Dari jaman orang tua bikin kolang kaling saya sudah ikut. Sekarang tinggal meneruskan, sudah jadi tradisi tahun ke tahun,” kata Yayan saat ditemui Tribunjabar.id di perkebunan warga Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Selasa, 18 Maret 2024.
Pada momen ramadan ini, ia mengatakan bahwa kolang kaling yang ia produksi dijual mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per Kg.
“Kalau pada momen bulan puasa ini bisa dijual sampai Rp 12 ribu per Kg. Terus untuk produksinya sehari bisa sampai 20 Kg hingga 30 Kg,” katanya.
Dalam proses pembuatan kolang kaling, Yayan mengaku dibantu oleh masyarakat sekitar.
Dalam proses itu, ia menyebutkan bahwa buah aren terlebih dahulu direbus dalam air panas. Setelah dikupas dan dibersihkan, kolang-kaling tersebut direndam dalam wadah berisi air bersih.