Sementara Pemprov Jabar lanjut Bey Machmudin, juga telah menyiapkan anggaran BTT sebesar Rp124 miliar yang dapat digunakan dalam menangani ancaman kekeringan. “Tapi itu untuk semua kepentingan. Kekeringan salah satunya,” imbuhnya.
Bey Machmudin melanjutkan, guna meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan. Pihaknya bersama kabupaten/kota telah menyalurkan bantuan air bersih, dengan melibatkan PDAM.
“Jangan sampai masyarakat kekurangan air bersih. Ini sudah disalurkan 954 ribu liter ke 8 kabupaten/kota. Sudah dikirimkan,” terangnya.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan menambahkan, dari 12 siaga darurat dan satu tanggap darurat. Paling parah terdampak kekurangan air bersih antaranya Kabupaten Bogor, Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Garut, Kuningan, Pangandaran dan Subang.
“Di 34 kecamatan, 54 desa terdampak. 17.771 KK. Paling banyak di Kabupaten Bogor paling banyak terdampak. Ada 27.387 jiwa terdampak. Di 9.634 KK di 19 desa, di 13 kecamatan,” ungkapnya.