JABARNEWS | BANDUNG – Pemprov Jabar telah mengalokasikan Biaya Tak Terduga (BTT) Rp124 miliar untuk menangani kekeringan karena memasuki musim kemarau.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebutkan, ada satu kabupaten tanggap darurat, yaitu Kabupaten Bekasi.
“Kekeringan di Jawa Barat sudah ada satu kabupaten yang tanggap darurat dan 11 kabupaten kota siaga darurat. Provinsi juga (siaga darurat). Siaga darurat itu untuk mengingatkan karena masuk musim kemarau kekeringan,” kata Bey, Selasa (3/9/2024).
Bey mengatakan bagi daerah yang sudah masuk kategori tanggap darurat dapat menggunakan anggaran BTT untuk menangani berbagai hal kedaruratan di lapangan.
“Jadi anggaran BTT lebih mudah digunakan kalau ada kekeringan dan segala macam,” sebutnya.