Bey Machmudin Bertekad Akhiri Siklus Banjir Tahunan di Cirebon

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Cirebon, Kamis (7/3/2024). (Foto: Istimewa).

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, banjir yang disebabkan luapan sungai Ciputih, Ciberes, Pekik, dan Cisanggarung, tersebut mengakibatkan sekitar 33.000 rumah terendam, 40.075 KK/83.000 jiwa lebih terdampak banjir, dan sekitar 4.200 jiwa mengungsi.

Sebagai upaya penanganan bencana banjir tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jabar telah menyalurkan bantuan berupa permakanan dan sandang pada senilai Rp101.690.850,- yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar.

Baca Juga:  BPBD Kota Sukabumi Catat 667 Rumah Rusak Akibat Bencana Alam Selam 2022, Kerugian Capai Rp7,67 Miliar

Sementara itu, Kementerian Sosial RI telah mendorong bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk siap saji, makanan anak, sandang, kasur, kidsware, family kit, selimut, terpal dan tenda yang didorong langsung dari gudang pusat Kemensos senilai Rp1.401.208.000,-.

Baca Juga:  Perusahaan Ini Buka Loker Untuk 40 Orang, Buruan Cek Sebelum Ditutup

Selain dorongan logistik, telah didirikan posko Dapur Umum lapangan di kantor UPTD PAPRJJ Wil. III Kab. Cirebon yg dikelola oleh Tagana Kab. Cirebon dan Tagana Kab. Subang, serta dibantu oleh pilar sosial seperti Pendamping PKH dan TKSK dari kecamatan-kecamatan terdampak. Dapur Umum ini merupakan dukungan dari Kementerian Sosial RI.

Baca Juga:  Musrembang Jabar 2024, Bey Machmudin: Titik Mulainya Pembangunan Jabar Yang Lebih Maju

Kemudian, Tim Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat juga membawa bantuan logistik berupa paket sembako dan air minum yang diserahkan ke BPBD Kabupaten Cirebon. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News