“Jangan saling mengejek, mencemooh mentertawakan harus mengedepankan saling menghormati, hargai guru juga yang mengajar,” katanya.
Bey juga mengingatkan para pelajar agar tidak terpengaruh dengan fenomena judi online yang sangat merugikan masa depan.
“Saya ingatkan untuk tidak terlibat judi online, bentuknya itu game, permainan. Sangat merugikan, memalukan ketaHuan judi online. Jadi sekai lagi belajar yang baik patuhi guru hormati orang tua,” ujarnya.
Bey memberikan motivasi bahwa semua pelajar memiliki peluang yang sama untuk jadi seorang camat bahkan presiden.
“Teman-teman calon pemimpin masa depan Indonesia, saya yakin di sini akan ada yang menjadi camat, bupati, gubernur, menteri bahkan presiden, saya yakin peluang itu sama ada,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News