Bey Machmudin Ingin Produksi Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Bey Machmudin
Pj. Gubernur Jawa Barat menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ‘Kolaborasi Diskominfo Jawa Barat, LPP TVRI, LPP RRI, KPI Pusat Dan KPID dalam Mengawasi Isi dan Konten Siaran Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jawa Barat’ bertempat di Ruang Rapar Papandayan, Gedung Sate, Rabu (28/8/2024). (Foto: Istimewa).

Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak hampir 50 juta jiwa, dan DPT terbanyak sekitar 35 juta pemilih, Jabar relatif sukses menggelar pemilu.

Salah satunya netralitas aparatur sipil negara. “Kami termasuk provinsi yang terendah dalam pelanggaran yang dilakukan oleh ASN. Kami aman terus bertahan dan mengedepankan azas tersebut,” ujar Bey Machmudin.

Baca Juga:  Sosok Bey Machmudin, Pengganti Ridwan Kamil Pilihan Jokowi

Menurutnya, lembaga penyiaran memainkan peran krusial sebagai media informasi yang dapat membentuk opini publik dan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang Pilkada.

Baca Juga:  Deklarasi Jabar Anteng, Bey Machmudin Pastikan ASN, TNI dan Polri Netral di Pemilu 2024

Bey berpandangan kolaborasi semua stakeholders dalam mengawasi penyiaran sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diterima oleh masyarakat adalah infomasi yang benar, netral dan mendidik.

Baca Juga:  Ridwan Kamil ke Jakarta, Dedi Mulyadi akan Menang Mudah di Jabar? Kotak Kosong Jadi Sorotan

Kolaborasi Pemdaprov dengan lembaga penyiaran juga mencakup pengawasan konten publikasi di kanal publikasi Pemdaprov, serta pengawasan konten media digital yang bekerja sama dengan media di Jabar.