“Setelah dikaji tidak terlalu efektif karena banyak yang parkir di Pusdai, Cisangkuy, dan jalan kaki ke sini (Gedung Sate), terus menimbulkan kemacetan,” ungkap Bey.
Kompensasinya, kendaraan boleh masuk ke Gedung Sate tapi hanya yang berbasis listrik.
Dalam Car Free Day Zero Emision, hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan masuk pada Kamis dan Jumat, seperti mobil, motor, dan sepeda listrik.
“Jadi sepeda listrik, motor listrik, dan mobil listrik yang diperbolehkan masuk pada hari Kamis dan Jumat,” katanya.
Bey meminta Dinas Perhubungan mengevaluasi betul penerapan kebijakan ini, terutama pada peralihan masyarakat ke kendaraan umum. “Ini kan bagaimana supaya masyarakat mau menggunakan kendaraan umum,” tegasnya.