Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah menjalankan program-program untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
“Kita mulai dari tingkat SMK, karena dugaan kami adanya lapangan kerja tapi juga adanya pengangguran berarti belum link and match. Jadi, kami penetrasinya langsung ke pendidikannya,” bebernya.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah juga membuka peluang bagi tenaga kerja terampil untuk memanfaatkan kesempatan kerja di luar negeri.
“Kami menghindari pengiriman pekerja domestik, tidak lagi ke arah pekerja rumah tangga, namun profesional. Karena, selain itu yang rentan juga saat ini tengah moratorium, khususnya untuk daerah Timur Tengah,” ungkapnya.
Selain itu, menurut dia, pemerintah daerah mengoptimalkan pelayanan Sijuara untuk memfasilitasi pertemuan pencari kerja dengan pemberi kerja. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News