Bey Machmudin memandang seorang pustakawan bukan sekadar menjalankan tugas administratif di perpustakaan.
Lebih dari itu seorang pustakawan merupakan penjaga peradaban, pembawa obor ilmu pengetahuan, dan motor penggerak dalam membantu masyarakat agar lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.
“Kita tahu saat ini hoaks atau informasi palsu telah menjadi tantangan besar bagi kita semua, dan masyarakat sering kali terjebak oleh judul berita yang sensasional tanpa membaca isinya secara utuh,” ucap Bey.
“Ini adalah masalah yang perlu kita atasi bersama dan saya berharap Pak Hening memiliki peran untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam konteks literasi membaca, menurut Bey, seyogianya bukan hanya sekadar dijadikan hobi, tetapi merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu yang ingin berkembang dan maju.