Bey Machmudin Minta Semua Pihak Aktif Cegah Perundungan

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Istimewa).

Perundungan yang diduga dialami Nabila selama tiga tahun muncul tiba – tiba setelah viral di media sosial. Sang ibu mengatakan pernah mendapatkan keluhan dari anaknya bahwa telah di – bully temannya, namun meminta tidak menjadikannya masalah karena ingin fokus belajar. Pihak kepala sekolah pun mengaku tidak mendapatkan laporan ada perundungan dari orang tua.

Baca Juga:  Warga Purwakarta Ini Gembira Saat Bertemu Polisi, Kenapa?

Atas fenomena ini, Bey meminta pihak sekolah, orang tua, dan stakeholders agar aktif bekerja sama mencegah perundungan. Inisiatif dan keberanian melapor adalah hal yang sangat penting.

“Kami minta semua pihak harus ada upaya yang masif, jangan sampai terulang lagi,” ujar Bey di Bandung, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga:  Persiapan PON 2024, Pj Gubernur Jabar Mendadak Kunjungi Lokasi Latihan Atlet Tenis Meja

Pemdaprov Jabar sendiri sejak 2023 telah memiliki program Stopper (Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan) dengan tagline ‘Tiga Berani’ yakni Berani Bicara – Berani Lapor – Berani Menolak.

Stopper Jabar yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Sapawarga. Melalui Stopper yang ada di Sapawarga, siswa korban, orang tua, atau teman korban bisa yang mengetahui ada perundungan bisa melapor melalui WA, QR Code, dan website yang akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. (Red)

Baca Juga:  Pj Gubernur Jabar Pilih Salurkan Hak Pilih di TPS Kota Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News