Bey mengatakan, semua antisipasi dari para petugas keamanan telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku tanpa melanggar hak asasi manusia.
“Dalam simulasi tadi Pak Kapolda menyampaikan bahwa semua antisipasi dari para petugas telah melalui prosedur dan tahapan sesuai peraturan berlaku, jadi tidak ada pelanggaran yang dilakukan petugas dalam simulasi tersebut,” katanya.
Menurut Bey, tahapan awal paling krusial dalam Pemilu 2024 yang perlu diwaspadai adalah memastikan warga telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun namanya belum tercantum dalam DPT berpotensi menyebabkan dinamika.
“Tahapan paling krusial tentunya harus melakukan pengecekan DPT apakah sudah terdata atau belum, itu tentu paling penting jangan sampai ada masyarakat sudah mempunyai syarat sebagai pemilih tapi belum terdaftar,” ujarnya.