Bey Machmudin Pastikan Penanganan Longsor di Tasikmalaya Berjalan Optimal

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Cikadongdong, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/7/2024). (Foto: Istimewa).

Ia pun berterima kasih kepada para kepala desa dan camat yang sudah mengingatkan warganya agar berhati-hati saat hujan deras, khususnya di wilayah potensial tanah longsor.

“Terima kasih kepada Pak Camat dan Kades yang sudah mengingatkan warganya sehingga tidak ada korban jiwa tapi memang tak sedikit rumah yang rusak,” ucap Bey.

Baca Juga:  Herman Suherman Anggarkan Rp20 Miliar untuk Penanganan Bencana Alam di Cianjur

Sambil melakukan penanganan, kata Bey, pihaknya kini sedang menunggu status tanggap darurat dari Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini nantinya akan berkaitan dengan bantuan yang akan diberikan.

Baca Juga:  Garut Masuk Status Awas Bencana Alam, Rudy Gunawan Minta BPBD dan Seluruh Camat Siaga!

Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan rumah dengan kondisi rusak berat yaitu sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

“Kami menunggu status tanggap darurat dari kabupaten nanti bagaimana penanganannya. Ada BTT untuk perbaikan rumah sesuai dengan tingkat kerusakannya, kalau rusak berat Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta. Pendanaannya kalau sudah tanggap darurat dari Pemkab dulu dan BNPB juga pasti bantu,” tutur Bey.

Baca Juga:  Dalam Sehari Ada Lima Titik Longsor di Ciamis, Warga Diminta Mengungsi