Bey Machmudin Pastikan Penanganan Longsor di Tasikmalaya Berjalan Optimal

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Cikadongdong, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/7/2024). (Foto: Istimewa).

Menurut Bey, penanganan yang lebih efektif adalah relokasi warga. Saat ini PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) sedang melakukan asesmen terkait perlu atau tidaknya relokasi.

“Kalau harus relokasi nanti Pak Camat akan mencari lahan yang aman, lahannya pun harus sudah diasesmen oleh PVMBG untuk memastikan tidak terulang seperti ini lagi,” ujar Bey.

Baca Juga:  Puting Beliung Terjang Kawasan Rancaekek, Bey Machmudin Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Bey juga menuturkan, selain Kabupaten Tasikmalaya, empat kabupaten lain di Jabar memiliki potensi bencana tanah longsor cukup tinggi, antara lain Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung Barat, dan Cianjur.

Baca Juga:  DPRD Dukung Penuh Pengembangan Angklung Sejak Usia Dini

“Bukan berarti daerah lain tidak waspada tapi empat daerah itu yang paling harus diwaspadai. Karena itu kami minta masyarakat untuk selalu waspada,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Gempa Sumedang: Herman Suryatman Tetapkan Tanggap Darurat Bencana, Masyaraat Diminta Waspadai Banjir dan Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News