Bey Machmudin: Pembangunan BRT Bandung Raya Terus Dimatangkan

Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Meninjau Samsat Digital Terminal Leuwi Panjang dilanjutkan Melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Rencana Pembangunan BRT Bandung Raya di Terminal Leuwi Panjang, Senin (21/10/2024). (Foto: Dokpim Jabar).

Angkutan transportasi BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang melewati wilayah Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Sumedang.

“BRT akan punya jalur khusus, nyaman, murah dan tepat waktu,” ucap Bey.

Baca Juga:  ToT P3PD, Gus Menteri: Kunci Performa Kemendes PDTT Ada di Pendamping Desa

Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa menyambut baik hadirnya BRT Bandung Raya karena diproyeksikan akan mengurai kemacetan. Selain itu, ia mengingatkan pemerintah agar meminimalisir dampak adanya BRT terhadap penurunan pendapatan supir angkot, juru parkir, pedagang kaki lima dan lainnya.

Baca Juga:  Bikin Resah! Aksi Teror Geng Motor di Tasikmalaya Konvoi Bawa Sajam

“Kami menyambut baik program BRT ini tapi kan yang terdampak ada seperti PKL, supir angkot, juru parkir dan sebagainya. Ini harus benar-benar dihitung sehingga bisa diminimalisir kerugian terhadap masyarakat terdampak,” tutur Buky.

Baca Juga:  Atalia Praratya Sebut Hoaks Hambat Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia

Buky berharap, masyarakat Bandung Raya bisa beralih dari budaya naik kendaraan pribadi menjadi naik kendaraan umum. Karenanya, transportasi umum yang akan hadir harus nyaman, tidak sumpek, tidak macet, murah, dan tepat waktu.