JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan bahwa lima Direksi BUMD berkomitmen siap mundur dari jabatannya.
Dia mengatakan, hal tersebut setelah menandatangani pakta integritas, dan bukan terkait dengan operasional TPPAS Legok Nangka.
Penandatanganan pakta integritas terkait kinerja di badan usaha milik daerah tersebut, karena Pemprov Jabar memiliki target yang harus dicapai agar BUMD ke depannya berjalan secara lebih optimal.
“Kalau pakta integritas BUMD betul, tapi kaitan dengan Legok Nangka bukan. Lebih kepada kinerja BUMD. Jadi ada target dari kami, kalau tidak tercapai sesuai pakta integritas, mengundurkan diri. Karena kan tahu, BUMD kita perlu treatment khusus,” kata Bey dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).
Kelima BUMD tersebut yakni PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita), PT Jasa Sarana, PT Tirta Gemah Ripah (TGR), PT. Migas Utama Jabar (MUJ), dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.