JABARNEWS | BANDUNG – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahwa selama periode PPDB, pihaknya telah menganulir sebanyak 277 pendaftar.
Rata-rata dianulir setelah kedapatan memanipulasi data tempat tinggal sebanyak 223 pendaftar, yang dianulir pada PPDB tahap I.
“Kemudian 54 pendaftar dianulir di tahap II,” kata Bey dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/7/2024).
Dia mengaku kecewa karena jumlah yang dianulir cukup besar. Namun pihaknya harus tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan.
Bey berharap PPDB tahun depan bagi para pendaftar, khususnya orang tua tidak ada lagi yang memanipulasi data dan harus patuh pada aturan.