Di titik tersebut, lanjut Sartanu, pihaknya menemukan mereka sedang berkerumun. Beberapa dari mereka bahkan melarikan diri. Saat diperiksa ternyata ada botol minuman keras.
“Usai didata dan mendapatkan pembinaan, mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Mereka juga berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News