Kejadian geng motor berulah tersebut pun sering terjadi, bahkan beberapa pekan lalu sempat merusak kaca spion mobil.
Supriatna membenarkan, bahwa dari rekaman CCTV, salah satu kawanan geng motor melihat ada yang membawa senjata tajam berupa samurai.
“Tapi tujuan mereka ke sini tidak tahu. Mereka hanya berhenti depan rumah saya, dan mengambil jerigen. Lalu mereka tancap gas ke Jalan Letjen Mashudi,” tuturnya di kediamannya, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, aksi kawanan geng motor berulah bukan hanya sekali saja. Bahkan beberapa pekan lalu, mereka melempari kaca spion dengan batu sampai pecah. Selain itu juga memecahkan kaca warung TO.
Karena kerap berulah, maka ia pun sengaja memasang kamera pengawas di rumahnya. Supriatna memasang CCTV, hanya sekedar ingin melihat gerombolan motor tersebut beraksi.