Bima Arya : Saat Ini Angka Tempat Tidur dan ICU di Kota Bogor Masih di 18 Persen

Karikatur Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Saat ini angka tempat tidur dan ICU masih di 18 persen. Kemudian obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatannya, beban dan pengaturan SDM-nya itu penting, agar pengalaman yang sudah-sudah tidak terulang lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  Kasus Covid di Tanah Air Kembali Meningkat, Jabar Jadi Yang Paling Tinggi

Retno sapaan akrabnya menyatakan, pasien COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala (OTG) dan ringan, cukup menjalani isolasi mandiri atau ke pusat isolasi terpadu.

Baca Juga:  Keluarga Korban Penganiayaan Geng Motor di Purwakarta, Minta Para Pelaku dihukum Berat

Kemudian, bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi terpapar COVID-19 bisa menjalani isolasi mandiri di hotel yang bekerja sama dengan rumah sakit berkoordinasi Dinkes Kota Bogor.

Baca Juga:  Darma Wijaya Akan Promosikan Wisata Arung Jeram Serdang Bedagai ke Mancanegara

“Pemantauan tetap dilakukan Dinkes. Rumah sakit boleh kerja sama dengan hotel untuk OTG dan gejala ringan berkoordinasi dengan Dinkes,” katanya. ***