“Iya jadi nanti di Pasar Bogor ini akan dibongkar di bulan Oktober atau November, kemudian pedagang di sana diberikan opsi untuk pindah ke sini. Jumlahnya sekitar 800-an. Jadi total ada sekitar 1.000-an,” jelasnya.
Sebelumnya, Bima didampingi Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir dan Kepala Dinas KUKM Dagin, Atep Budiman, meninjau proses pembongkaran dan titik-titik lokasi pembangunan, termasuk akses jalan pengunjung, lokasi pedagang, lahan parkir dan jalur transportasi umum pada Selasa (23/5/2023).
Bima berharap, proses pembangunan Pasar Induk Jambu Dua tepat waktu sesuai rencana yang sudah ditargetkan untuk kemudian dilanjutkan dengan pembongkaran Pasar Bogor.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung dan membuat nyaman pengunjung, lanjut Bima Arya, Pasar Induk Jambu Dua ini di konsep sebagai pasar bersih atau pasar modern dengan penataan di dalam pasar, jalur pengunjung, area parkir, jalur transportasi umum, serta bongkar muat dan sebagainya.
Selama proses pembongkaran ini para pedagang di Pasar Induk Jambu dua masih berjualan tak jauh dari lokasi pasar. (Red)