Bintaldam III/Siliwangi Safari Ke Kabupaten Kuningan

JABARNEWS | KABUPATEN KUNINGAN – Anggota prajurit dan PNS Kodim 0615/Kuningan mengikuti kegiatan Safari Bintal dari Bintaldam lll /Siliwangi. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Mashud Wisnusaputra Komplek Kodim 0615/Kuningan Jalan R.E. Martadinata No.97, Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Rabu (5/9/2018).

Pasi Ter Kodim 0615/Kuningan Kapten Czi Yusup menyampaikan kegiatan itu dalam rangka mewujudkan keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok satuan. Juga untuk meraih keberhasilan dalam tugas  sebagai Bhayangkari Negara, tidak hanya ditentukan kualitas profesionalisme keprajuritan. Akan tetapi ditentukan pula kualitas kadar keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga:  Satri Asal Purwakarta yang Tenggelam di Pantai Apra Cianjur Ditemukan

Kegiatan pembinaan mental merupakan salah satu cara untuk membentuk akhlak anggota Jajaran Kodim 0615/Kuningan agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila,     sehingga seseorang dapat terhindar dari sifat tercela.

Untuk menciptakan anggota dan PNS yang berakhlak mulia, agama telah mengajarkan pembinaan jiwa harus lebih diutamakan daripada pembinaan fisik atau pembinaan pada aspek-aspek lain. Sebab, dari jiwa yang baik akan lahir perbuatan baik.

Baca Juga:  Begini Cara Satpolair Polres Purwakarta Cegah Penyebaran Covid-19

Adapun Kabintaldam III/Siliwingi Kolonel Inf Eden Candra Hayat menyampaikan, materi yang disampaikan di antaranya membina kerukunan rumah tangga di lingkungan keluarga besar TNI. Juga membahas tentang peran suami dan istri dalam kehidupan berumah tangga.

Eden menambahkan isu yang saat ini sedang marak yakni radikalisme. ’’Kita sebagai prajurit jangan sampai terbawa arus dan kalau ada yang meragukan tanyakan kepada pimpinan/komandan satuan. Sekarang banyak aliran yang menyimpang dari agama kita,’’ katanya.

Baca Juga:  SDM yang Unggul Ciptakan Generasi Kompetisi

Sebagai aparat, kata dia, ini harus waspadai dan jangan mengambil tindakan sendiri. ’’Laporkan kepada MUI, jangan sekali-kali kita mengambil tindakan sendiri serta tidak lupa mengenai Pilpres nanti. Kita sebagai TNI harus netral siapapun nanti yang terpilih menjadi Presiden itulah Panglima tertinggi TNI,’’ kata dia. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat