“Alhamdulilah hari ini ada 600 dosis vaksin booster. Insya Allah pekan depan kita gelar vaksinasi serupa dengan sasaran lebih banyak, kurang lebih 2.000 dosis vaksin,” terangnya.
Disisi lain, kata Eni, akselerasi vaksin booster Covid-19 diharapkan menjadi upaya untuk menyadarkan warga betapa pentingnya divaksin tahap tiga. Sebab, warga beranggapan vaksin pertama dan kedua sudah cukup. Padahal, pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini masih terjadi.
“Waktu vaksin pertama dan kedua, warga sangat paham tentang kekebalan tubuh dan antusias divaksin sangat tinggi. Tapi pas vaksin booster warga banyak yang tidak mau karena berpikiran tidak terlalu penting. Padahal covid belum selesai,” terangnya.
“Ini yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo supaya gelombang ketiga cepat reda, maka percepatan vaksin booster harus ditingkatkan. Mminimal ketika seseorang positif covid, satu atau dua hari sudah sembuh karena punya antibodinya,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat, Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Siska Gerfianti mengatakan, Pemprov Jabar dan BKKBN akan fokus menuntaskan target vaksin booster.