“Ramadhan saat ijabah, saat dilipatgandakan semua amal ibadah tanpa batas, sehingga harus menjadi momen untuk kita lebih banyak waktu dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu agama dengan tadarus mengaji dan memperdalam kajian-kajian keagamaan,” ujar Hj Ifa.
Tokoh perempuan Purwakarta tersebut mengaku prihatin dengan masih adanya peristiwa kekerasan dan narkoba yang saat ini marak di kalangan anak dan remaja. Di kesempatan tersebut, ia mengajak para ibu-ibu yang tergabung dalam majlis taklim untuk lebih memberikan pendekatan kepada keluarga. Khususnya anak-anak.
Menurutnya, agama bisa dijadikan sebagai upaya menjaga keluarga dari api neraka. Selain itu, Hj Ifa juga mengajak masyarakat untuk lebih menguatkan umat dengan kegiatan sosial dan kreatifitas dari produk para ibu-ibu majlis taklim. (red)