“Kita juga akan gelar pasar murah untuk menstabilkan harga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur Asep Suparman menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan bagi penerima bantuan langsung tunai setelah penyesuaian harga BBM dilakukan pemerintah pusat beberapa hari yang lalu dengan sasaran sopir, tukang ojek dan nelayan.
“Kami sudah meminta datanya dari Dinas Perhubungan Cianjur dan Dinas Peternakan dan kelautan Cianjur, besaran bantuan yang diberikan sekitar Rp600 ribu per orang yang akan disalurkan di bulan depan. Untuk bulan ini ada penyaluran namun dari data lama di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ucap Asep.
Asep merinci bulan ini penyaluran diberikan untuk 244.982 Keluarga Penerima Manfaat yang selama ini penerima Program PKH dan BPNT dengan bantuan per orang sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan.
“Mereka akan kembali menerima bantuan kompensasi kenaikan BBM sebesar Rp150 ribu per bulan selama 4 bulan ke depan,” tandasnya. (Red)