JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya pada akhir musim hujan menuju musim peralihan. Pasalnya, potensi bencana hidrometeorologi meningkat.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, bencana alam yang kerap terjadi pada waktu-waktu tersebut yakni angin kencang, puting beliung dan hujan es. Oleh karenanya, masyarakat juga harus berhati-hati ketika melakukan kegiatan di luar ruangan.
Tak hanya itu, kondisi cuaca yang kadang tidak bisa ditebak juga rawan terhadap penyakit-penyakit musimam semisal batuk dan pilek. Disarankan juga, masyarakat mengkonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kondisi imunits tubuh.
“Terutama potensi kejadian angin kencang atau puting beliung dan hujan es. Selain itu perubahan cuaca yang dinamis juga patut diwaspadai karena dapat menyebabkan menurunnya stamina atau imunitas tubuh,” ujar Teguh dalam keterangan resminya, Rabu (6/4/2022).
Teguh juga menjelaskan, penyebab cuaca dingin di Bandung Raya yang terjadi dalam satu pekan terakhir ini disebabkan oleh dua faktor yakni proses pendinginan evaporatif fan pengaruh gangguan pusat tekanan bawah.