BMKG Catat 415 Gempa Susulan di Cianjur, Ada Peningkatan Aftershock Sejak Kemarin

Gempa Cianjur
Pondok Pesantren ternama terdampak gempa bumi Cianjur ambruk rusak berat di Kampung Loji Girang RT 5/5, Desa Ciberem, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat mencatat, total gempa bumi susulan dari gempa utama magnitude 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jabar per hari ini (Rabu, 14 Desember 2022) 415 aftershock.

BMKG mencatat ada peningkatan gempa susulan pada Selasa, 13 Desember 2022 yakni, 7 kali.

Baca Juga:  Inovasi dan Kreatif, Solusi Masalah Kota Bandung yang Selalu Defisit Anggaran

Sementara sebelumnya, data BMKG Jawa Barat menunjukkan gempa susulan atau aftershock semakin mengecil per 21 November hingga 2 Desember 2022.

Setelahnya, gempa susulan tercatat mengalami penurunan dan peningkatan namun tak sampai 10 kali dalam satu hari.

Baca Juga:  Hari Jadi Ke-4, AMSI Kokohkan Ekosistem Digital yang Sehat

Tercatat, gempa susulan dari gempa utama magnitude 5,6 di Kabupaten Cianjur per 21 November 2022 sebanyak 104. Pada 22 November 2022, tercatat 55 aftershock.