BMKG: Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang Di Ahir Februari

JABARNEWS | JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikora Karnawati, mengingatkan adanya peningkatan bencana hidrometeorologi dan dampak cuaca ekstrem yang harus diwaspadai ahir Februari ini.

Dwikora mengungkapkan, terjadinya peningkatan bencana dipicu kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia.

“Kondisi ini dipicu oleh beragam fenomena, dari adanya pola angin baratan yang cukup kuat dan didukung adanya pola daerah pertemuan angin (konvergensi). Pemicu lainnya yakni skala atmosfer, baik skala lokal maupun skala yang lebih luas di sekitar lokasi bencana serta kondisi uap air dan kelembaban udara yang cukup tinggi,” sebutnya, Minggu (2502/2018).

Baca Juga:  Dua Wisatawan Pantai Selatan Garut Tenggelam Selama Libur Lebaran, Ini Kata Petugas

Dia menuturkan, dalam beberapa hari ini suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan relatif tinggi. Diperkirakan potensi hujan masih terus meningkat di ahir pekan ini, khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca Juga:  KPU Depok Sebut Debat Publik Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

“Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir Februari, memicu peningkatan intensitas hujan lebat yang memungkinkan disertai kilat/petir dan angin kencang,” terangnya. (Des)|

Baca Juga:  Warga Lintas Etnis dan Agama di Tasikmalaya Gelar Acara Peduli Rohingya

Jabarnews | Berita Jawa Barat