BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Jawa Barat

Gelombang Tinggi
Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: Antara).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi di pantai selatan Jawa Barat pada pada 25-26 Mei 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.

Baca Juga:  Festival Sate Maranggi Purwakarta, Angkat Wisata Kuliner di Tengah Pandemi

Menurut dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Baca Juga:  Ngeri! 1.138 Kali Gempa Bumi Terjadi di Aceh Sepanjang Tahun 2022

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kep.Tanimbar, perairan Kep.Kai-Kep.Aru, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Amamapare-Agats dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua,” kata Eko di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Kondisi itu, lanjutnya, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Nias, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur.

Baca Juga:  Bongkar Minimarket, Pria Asal Tebing Tinggi Ditangkap