JABARNEWS | CIANJUR – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa susulan di Kabupaten Cianjur diprakirakan akan berakhir pada 4-7 hari ke depan.
Gempa susulan terjadi pasca adanya gempa utama M 5,6 yang melanda di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan bahwa hasil analisis sementara menunjukkan tren gempa susulan (aftershock) semakin berkurang jumlahnya dan semakin berkurang kekuatannya.
“Kurang lebih empat hari sampai satu minggu diperkirakan (gempa susulan) akan Insya Allah berakhir,” kata Dwikorita dalam jumpa pers update penanganan gempa bumi M 5,6 Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada mengingat beberapa gempa susulan yang terjadi cukup dangkal atau dekat dengan permukaan sehingga getarannya dapat dirasakan.