BMKG Sebut Gempa Susulan di Cianjur akan Berakhir 4 sampai 7 Hari, Ini Hasil Analisisnya

Ilustrasi Gempa Bumi. (Foto: Dodi/JabarNews)

“Tadi siang gempa susulan magnitudo 3, tapi kenapa kuat? Karena jaraknya dekat, hanya 5 kilometer. Perlu diwaspadai, meskipun kekuatannya semakin lemah tapi kedalaman dangkal. Jadi sangat dekat dengan permukaan,” tuturnya.

Baca Juga:  Protes Terkait PPDB 2024, Ratusan Warga Depok Unjuk Rasa di Depan SMAN 4 Tapos

Dalam kesempatan sama, Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi mengatakan hingga pukul 15.00 WIB terjadi gempa susulan sebanyak 171 kali dari gempa utama M5,6 di Cianjur pada Senin, 21 November 2022.

Baca Juga:  Puasa Hari Pertama, Kabupaten Purwakarta Diprediksi Diguyur Hujan Siang Hingga Sore Nanti

“Mulai jam 07.00 WIB pagi sampai sore tadi ada tiga kali gempa yang dirasakan, tapi dengan kekuatan rendah,” ucap Suko

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pengukuran mikrozonasi untuk melihat kondisi tanah untuk mengetahui daerah mana yang dianggap berbahaya atau tidak.

Baca Juga:  4 Wilayah di Jawa Barat Ini Masuk Level Waspada Bencana Hidrometeorologi

Suko menyebutkan, beberapa titik yang telah disurvei yakni Cugenang, Panembong, Cilaku, dan Kantor DPD KNP Panembong. (Red)