BMKG Yakini Gempa Bandung Akibat Aktivitas Sesar Ini, Minta Warga Tetap Waspada

Kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya
Kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya. (foto: istimewa)

JABARNEWS BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu (18/9) pagi di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut dipicu oleh pergerakan segmen Rakutai dari Sesar Garsela.

Baca Juga:  1.640 Karton Minyak Goreng Merek Minyakita Distribusikan ke 5 Pasar di Kota Bandung

Gempa susulan yang berlangsung hingga Kamis (19/9) telah tercatat sebanyak 29 kali, meski dengan intensitas yang tergolong lemah.

Koordinator Data dan Informasi BMKG, Virga Librian, menuturkan bahwa Sesar Garsela terdiri dari dua segmen utama, yakni Segmen Kencana yang memiliki panjang 17 kilometer dan Segmen Rakutai sepanjang 19 kilometer.

Baca Juga:  Lantik 370 PNS untuk Jabatan Fungsional, Ridwan Kamil: Rotasi dan Mutasi Adalah Dinamis

“Kami mendasarkan analisis pada data awal yang menunjukkan bahwa gempa dengan magnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung berasal dari pergerakan Sesar Garsela, khususnya segmen Rakutai,” ujar Virga.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrim Jelang Malam Tahun Baru, BMKG Sebut Tol Cipali Rawan Bencana

Ia juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak terkait dengan Sesar Megathrust atau Sesar Lembang. Meskipun demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.