Selain itu, Abdul juga mengingatkan masyarakat bahwa potensi gempa susulan masih bisa terjadi. Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di rumah-rumah yang kondisinya tidak layak atau tidak cukup kuat untuk segera mengungsi demi keselamatan.
“Jika rumah Anda dirasa tidak cukup kuat menghadapi gempa susulan, lebih baik sementara waktu tinggal di tempat pengungsian,” sarannya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada pukul 09.41 WIB. Pusat gempa berada di darat, sekitar 25 kilometer di tenggara Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG mencatat gempa tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh pergerakan sesar, namun dugaan awal menyebut Sesar Garsela sebagai penyebabnya. “Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal,” kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu.
Akibat gempa tersebut, ribuan rumah mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang bervariasi, dari ringan hingga berat. Puluhan warga juga dilaporkan mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News