BNPB Bantah Gempa Bandung Akibat Sesar Garsela, Diduga Sesar Tak Terpetakan

Kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya
Kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya. (foto: istimewa)

Selain itu, Abdul juga mengingatkan masyarakat bahwa potensi gempa susulan masih bisa terjadi. Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di rumah-rumah yang kondisinya tidak layak atau tidak cukup kuat untuk segera mengungsi demi keselamatan.

“Jika rumah Anda dirasa tidak cukup kuat menghadapi gempa susulan, lebih baik sementara waktu tinggal di tempat pengungsian,” sarannya.

Baca Juga:  Empat Jembatan Gantung di Cianjur Putus, Herman Suherman: Sudah Kami Ajukan ke BNPB

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada pukul 09.41 WIB. Pusat gempa berada di darat, sekitar 25 kilometer di tenggara Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyulono: Kolaborasi Pentahelix Tingkatkan Sektor Pariwisata Kota Bandung

BMKG mencatat gempa tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh pergerakan sesar, namun dugaan awal menyebut Sesar Garsela sebagai penyebabnya. “Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal,” kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu.

Baca Juga:  PWI dan IJTI Cianjur Minta Transparan di Pilkada 2020

Akibat gempa tersebut, ribuan rumah mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang bervariasi, dari ringan hingga berat. Puluhan warga juga dilaporkan mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News