JABARNEWS | GARUT – Sempat viral di sosial media (Sosmed) nasib mujur menimpa bocah sang penjual kerupuk warga Kadungora Kabupaten Garut, Padil Sutrisno (12). Beberapa waktu lalu lewat sosmed, Padil dikabarkan harus bersusah payah membantu orang tuanya berjualan kerupuk sampai ia tidak bisa menikmati bangku sekolah.
Namun kini berbagai bantuan datang padanya. Salah satunya adalah bantuan rumah dari Badan Amil Zakat (Baziz) Kabupaten Garut, Senin (09/07/2018). Dan akhirnya kunci rumahpun diserahkan langsung Bupati Garut, Rudi Gunawan, pada bocah penjual kerupuk itu disaksikan Wakil Bupati Garut, Pjs Sekda Kabupaten Garut, Ketua Baznas Provinsi Jawa dan Ketua Baznas Kabupaten Garut. Selain itu Rudi juga menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada 10 warga korban banjir bandang sungai Cimanuk.
Bupati Garut menyatakan apresiasi atas program Baznas Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut yang menyalurkan berbagai jenis bantuan, diantaranya untuk sarana rumah tidak layak huni. Hal itu patut diapresiasi dan bupati berharap program yang sudah berjalan bisa berlanjut, hingga menjangkau lebih banyak warga yang kurang mampu di Kabupaten Garut.
“Saya juga mengajak kepada para pengurus Baznas Kabupaten Garut lebih giat menggalang potensi zakat di Kabupaten Garut yang masih sangat besar. Semakin banyak zakat dari masyarakat yang terkumpul, saya yakin akan semakin banyak masyarakat miskin yang tertolong. Sehingga membantu program mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut,” beber Rudi.
Sementara Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, KH Arif Ramdani MH mengatakan, sudah seharusnya Baznas bersinergi dengan semua stakeholder terutama dengan pemerintah daerah dan Kemenag. Salah satu program Baznas kabupaten Garut yang memberikan bantuan untuk sarana dan prasarana rumah tidak layak huni.
“Bantuan 10 unit rumah ini total anggarannya Rp 720 juta, sebagai amanah dan dititipkan kepada pemerintah Kabupaten Garut yang nantinya akan diserahkan kepada penerima manfaat korban banjir bandang sungai Cimanuk,” pungkasnya.
Dihubungi melalui seluler keluarga Padil, di Kadungora Senin malam. Mereka berterimakasih atas bantuan yang diberikan pada Padil, sebelumnya ia dan keluarganya tak mampu membuat rumah lanataran himpitan ekonomi menimpa keluarganya. Namun bersyukur program baziz membuatnya kini bersujud syukur lantaran bisa memiliki rumah. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat