Kades menambahkan, akibat dari petasan tersebut kemungkinan luka bakar sekitar 50 persen. Pasalnya, bagian kepala, tangan dan badan sedikit kaki ada terluka. Sebagian besar bagian kiri terluka bakar, kalau kanan tidak terlalu.
“Pesan dan mengajak kepada orang tua perhatikan atau awasi anaknya jangan sampai main petasan lodong karena sangat berbahaya,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Cilaku, Yudi mengatakan, ikut prihatin dan pesan juga kepada orang tua agar tidak membelikan petasan kepada anak-anakanya, karena hal itu (bermain petasan lodong pipa paralon) bisa berbahaya.
“Saat ini sudah dirujuk untuk dilakukan perawatan di RSUD Sayang, Cianjur,” katanya singkat.
Diketahui, dengan kejadian tersebut sempat mengangetkan dan bikin panik pihak keluarga dan warga sekitar, dan kini bocah malang itu harus mendapatkan perawatan di RSUD, yang sebelumnya satu hari diobati perawatan dasar di rumah. (Mul)