Sehingga, lanjut Rudi, berisiko terjadinya bencana alam, terlebih Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam tertinggi di Jabar.
Pihaknya menyiagakan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa, untuk memantau dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
“Kami minta mereka untuk melaporkan setiap potensi bencana di masing-masing wilayah,” tandasnya. (Red)