JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menerjunkan 1.800 Relawan Tangguh Bencana (Retana) di seluruh wilayah rawan bencana banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan bahwa hal tersebut sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana seiring tingginya curah hujan.
Berdasarkan informasi dari BMKG hujan deras disertai cuaca ekstrem akan melanda sebagai besar wilayah Cianjur, sehingga warga diminta untuk waspada dan siaga bencana.
“Sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana di Jawa Barat, sehingga perlu kesiapsiagaan semua kalangan termasuk masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana termasuk yang tinggal di bantaran sungai yang rawan banjir,” kata Asep di Cianjur, Minggu (7/1/2024).
Dia mengaku, pihaknya menangani bencana alam yang melanda sejumlah kecamatan di Cianjur seperti banjir di Kecamatan Ciranjang, Haurwangi dan Bojongpicung, longsor di Kecamatan Campakamulya, Sukanagara dan Naringgul akibat hujan deras.