Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sekitar 54 kepala keluarga mengungsi karena rumahnya terendam banjir setinggi 1 meter di tiga kecamatan, tidak hanya merendam perkampungan, banjir juga merendam puluhan hektar persawahan yang baru ditanam.
“Termasuk kejadian longsor tidak ada korban jiwa, hanya empat rumah yang terdata rusak berat, sedangkan puluhan lainnya terancam di Kecamatan Campakamulya, sedangkan longsor lainnya menutup landasan jalan dan sudah tuntas ditangani,” jelasnya.
Dia menambahkan, selain menempatkan ribuan relawan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan pusat guna melakukan penanganan cepat ketika terjadi longsor menutup landasan jalan dengan menempatkan alat berat di wilayah selatan.
“Kami sudah meminta pihak terkait di Pemkab Cianjur, Provinsi Jabar dan Kementerian PUPR untuk menyiagakan alat berat selama musim hujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi hingga April, terutama di wilayah selatan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News