Aah menyampaikan, berdasarkan asesmen petugas di lapangan terdapat sejumlah daerah yang terdampak kerusakan akibat bencana alam banjir, dan tanah longsor seperti banjir menerjang Kantor Desa Wanajaya dan area pesawahan Desa Wanasari di Kecamatan Wanaraja.
Selanjutnya kejadian tanah longsor di Kecamatan Malangbong, Cilawu, dan Pasirwangi yang merusak tembok penahan tanah, lalu jalan terputus di Kecamatan Peundeuy, dan dua rumah rusak berat, satu rumah rusak ringan akibat longsoran tanah tebing di Kecamatan Cisompet.
“Di Cisompet tebing yang longsor menyebabkan pemukiman sebanyak 14 rumah rusak berat dua, ringan satu, dan (sisanya) terancam,” bebernya.
Aah menyebutkan bencana longsor lainnya melanda Kecamatan Cihurip merusak tembok penahan tanah, kemudian dua rumah, selanjutnya satu rumah ambruk di Kecamatan Tarogong Kidul, dan satu rumah tertimpa pohon di Kecamatan Tarogong Kaler.
Selain itu, lanjut dia, dampak cuaca ekstrem juga menyebabkan satu rumah rusak, dan rusak ringan terancam ambruk di Kecamatan Leuwigoong, dan satu rumah ambruk karena tidak mampu menahan air hujan yang cukup deras.