BPBD Jabar Gerak Cepat Tangani Dampak Gempa di Bandung dan Garut

BPBD Jabar
BPBD Jabar Gerak Cepat Tangani Dampak Gempa di Bandung dan Garut. (Foto: Istimewa).

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Terlebih potensi gempabumi susulan masih sering terjadi beberapa kali dengan magnitudo 2-2.4. Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait,” kata Abdul Muhari dalam siaran persnya.

Baca Juga:  Bukan Berpesta, Kapolda Jabar Minta Masyarakat Lakukan Ini saat Malam Tahun Baru

Selain itu, sejumlah warga Kabupaten Bandung mengalami luka-luka. Mereka yang luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas medis setempat.

Abdul Muhari menyebutkan, berdasarkan data BNPB pada Rabu (18/9) pukul 15.20 WIB, total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut 1 orang.

Baca Juga:  Kabupaten Cianjur Dapat Bantuan Motor Sampah Dari Kementerian LHK

Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kecamatan Kertasari.

Baca Juga:  Gagal Jadi Venue Piala Dunia U-20, Yana Mulyana Sebut Stadion GBLA Bisa Digunakan Persib