BPBD Jabar: Waspadai Bencana Tanah Longsor dan Banjir

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, dalam antisipasinya terhadap musim hujan yang diprakirakan akan pada awal November 2019. Menghimbau mayarakat agar waspada terhadap bencana banjir dan longsor.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jabar Adwin Singarimbun mengatakan, saat ini pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan BPBD kota dan kabupaten untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan bencana alam pada musim hujan tahun ini.

Baca Juga:  Ribuan Nelayan Terdampak Peristiwa Tumpahan Minyak di Karawang

“Kesiapsiagaan dan kewaspadaan harus dilakukan BPBD kota/kabupaten karena mereka yang terdekat dengan wilayah rawan bencana” Ujar Adwin, dilansir dari sindonews, Rabu (30/10/2019).

Selain itu, BPBD daerah juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat termasuk relawan dalam mengantisipasi terhadap bencana alam, menurutnya karena permasalahan tersebut merupakan sesuatu yang harus dihadapi bersama-sama, tidak bisa parsial.

Baca Juga:  Geger Sosok Jenazah Pria Mengambang Terbawa Arus Sungai

“Misalnya, jika ada saluran air yang tersumbat, mari gotong royong membersihkannya agar aliran air lancar sehingga tak menimbulkan bencana banjir. Bencana alam ini kan ” ujar Adwin.

Adwin mengungkapkan, selama musim hujan Jawa Barat sangat rawan bencana alam tanah longsor dan banjir. Untuk daerah rawan tanah longsor sebagian besar berada di Jabar bagian tengah dan selatan.

Baca Juga:  Kades Jatimekar Resmi Diberhentikan, DPMD Purwakarta: Segera Tunjuk Pj Kades

“Seperti Kota/Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Ciamis, Banjar, Sumedang, Garut, Kabupaten Bandung, rawan longsor,” ungkapnya

Sementara daerah rawan banjir, pungkas Adwin, terdapat di wilayah selasan Bandung, seperti Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Majalaya. Selain itu, wilayah utara, seperti Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Sedangkan di wilayah barat, seperi Karawang, Kota dan Kabupaten Bekasi. (Red)