Selain itu, ada TPT jalan yang jebol di Perumahan Gading PangGon Mas RW 15 Kecamatan Gunungpuyuh, longsor bantaran sungai di RT 01/02 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, serta atap yang ambruk di SDN Cibeureumhilir I Kelurahan/Kecamatan Cibeureum dan SDN Loasari di belakang Kantor Kecamatan Cibeureum.
Satu titik longsor lainnya terjadi di Kampung Ciandam, Kelurahan Cibeureumhilir. “Kerugian masih dalam proses pendataan, dan lokasi bencana kemungkinan bisa bertambah mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah ini,” tambah Novian.
Dari laporan BPBD, bencana ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau luka. Namun, sejumlah warga terpaksa mengungsi akibat rumah yang mengalami kerusakan berat. Sebagian besar penduduk yang terdampak berada di sekitar bantaran sungai yang membuat mereka rentan terhadap banjir limpasan.
Novian juga mengingatkan akan potensi bencana lanjutan, terutama jika curah hujan tinggi terjadi lagi di wilayah utara Kota Sukabumi.
Novian menegaskan, banjir limpasan dan longsor yang mengancam keselamatan warga bisa kembali terjadi sewaktu-waktu. BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News